Berburu Hunian di Jakarta as Millennials (part 3)

Minggu pertama bekerja setelah libur Idul Fitri 2019, aku memutuskan menghubungi Pak Ari untuk janji survei lokasi. Tiba-tiba Pak Ari bilang unit sudah habis 😢 namun ada 2 unit tersisa yang belum jelas kepemilikannya. Aku dan suami kemudian tetap survei di hari Sabtu sambil berharap mendapatkan sisa unit.

Sebelum berangkat survei suamiku berkata "Hari ini kita tidak keluar uang ya.." dengan maksud tidak terburu-buru membayar DP. Kami masih sedikit trauma dengan pengalaman di Bintara. Berbekal google maps kami mengikuti petunjuk lokasi. Ada dua lokasi yang diberikan Pak Ari, lokasi kavling dan lokasi kantor pemasaran. Aku sudah bisa membaca dari peta kalau lokasi kantor ada di ruko dekat Perumahan Jatinegara Indah, Cakung. Aku memutuskan menuju lokasi kavling terlebih dahulu.

"Lho lho lho, ini kan arah lokasi kantor, bukan kavlingnya. Kavlingnya dimana?" Bingung aku membaca peta karena tidak percaya bahwa lokasi kavling sesungguhnya memang ada di area depan kantor. Kaget campur antusias. Kavling tersebut berada di depan perumahan elit, bersebelahan dengan apartemen, dan akses jalan bagus sekali. Di kavling kami bertemu Pak Ari dan mendengar cerita bahwa 2 klien sedang berebut unit di kantor saat itu juga, kami dan 2 klien tersebut hanya bisa membeli unit jika memang ada yang tersisa. Namun, developer rupanya masih punya cadangan (banyak) dengan membuka penjualan unit baru di sebelah unit lama. Tentu saja unit ini akan berbeda harganya.

Bersama Pak Ari kami menuju kantor. Di sana sudah ada 2 klien yang berseteru perkara memilih unit. Rupanya mereka pun harap-harap cemas takut tidak kebagian. Menyadari aku dan suami paling telat hadir serta paling muda, kami memilih diam mengalah dan menunggu keputusan mereka. Kami lebih antusias dengan rencana penjualan unit baru yang akan dibuka. Beberapa menit menunggu kepastian, akhirnya datang seseorang yang membawa peta rencana pembukaan unit baru. Kami dijelaskan jumlah unit yang akan dibuka dan berapa luasannya. Unit baru ini ada 2 ukuran, yaitu 70 meter persegi dan 84 meter persegi. Jalan akan dibangun selebar 4-5 meter serta dibangun pula selokan/ saluran air yang memangkas tanah pembeli selebar 0,5 meter. Pemangkasan ini bertujuan agar di masa depan masing-masing penghuni dapat bertanggung jawab dengan area selokan dikarenakan masuk hitungan luas tanah penghuni itu sendiri.

Entah apa yang merasukinya, seorang klien berteriak marah pada klien lain karena merasa berhak memilih unit duluan. Terjadi pertengkaran mulut dan saling tunjuk layaknya adegan sinteron. Aku dan suami tidak menggubris dan hanya fokus memilih akan membeli kavling dengan luas 70 atau 84.  Setelah pertengkaran 2 klien itu selesai, aku dan suami memilih salah satu unit dengan luas 84 meter persegi. Unit baru ini harga per meternya sedikit lebih mahal dibanding unit-unit sebelumnya. Atas kebaikan developer pada kami yang bersabar menanti kepastian pembukaan unit baru setelah sempat 'kehabisan', maka kami masing-masing diberikan diskon 😀 Pembayaran cash bertahap dicicil 4-5 kali dan bila terjadi pembatalan akan ada pengembalian uang deposit sekitar 80-90 persen. Harga sudah termasuk pengurusan perijinan sampai SHM dan IMB. Kami yang berniat hanya survei pun pada akhirnya mengeluarkan uang hari itu untuk DP.


Lokasi kavling yang akhirnya kami beli


Seorang teman pernah berkata (jawa) "tuku omah ki pulung-pulungan", yang artinya membeli rumah itu seperti mencari jodoh, tidak bisa sembarangan. Kebetulan aku memiliki teman yang mengontrak rumah di Perum Jatinegara Indah dan suatu hari aku pernah diantar suami ke rumah teman tersebut. Saat memasuki area perumahan suamiku sempat nyeletuk "Wah, dekat ya kesini, lingkungannya enak, aku mau kalau punya rumah disini". Siapa sangka pencarian rumah kami berakhir di lokasi yang sama. Mungkin benar kiranya jika ucapan adalah doa 😇 Oh ya, kavling yang kami beli murni kavling saja. Jadi kami harus menabung lagi untuk benar-benar membangun rumah. Tanahnya pun masih dalam proses pengurukan karena aslinya berupa sawah. Hal positif jika membeli kavling adalah nantinya bisa mendesain rumah sesuai keinginan. Semoga prosesnya cepat selesai agar bisa segera membangun rumah 😉 Amin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonograms Tutorial, Game yang (Katanya) Sulit

Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon ‘Tales Of The Unusual’ -part 1-

Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon 'Tales Of The Unusual' -part 3.end-