Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon 'Tales Of The Unusual' -part 3.end-

Ini lanjutan terakhir tentang cerita2 unik yang ada di 'Tales Of The Unusual' :) 

#5 Beauty Water_episode 69-79

Beauty Water (BW) adalah produk kecantikan fenomenal yang menawarkan kemudahan membentuk wajah dan tubuh tanpa perlu operasi plastik!! Cukup dengan merendam wajah atau bagian tubuh yang diinginkan dengan campuran BW dan air, membentuknya seperti membuat patung dari tanah liat, dan mengeringkannya dengan hair dryer. Ya, semudah itu. Yaeji Han, seorang gadis yang menderita obesitas karena malas berolahraga mencoba membeli BW dan berhasil membentuk tubuhnya seperti seorang model. Yaeji menjadi populer di media sosial. Namun Yaeji belum merasa puas. Saat kebiasaan makannya membuat gemuk kembali, Yaeji pun menggunakan BW lagi. Suatu ketika Yaeji merendam seluruh tubuhnya dengan BW di kamar mandi saat rumah sedang kosong. Ia memasang alarm di handphonenya dan jatuh tertidur. Malang, handphonenya kehabisan baterai sehingga alarm tidak berbunyi. Seluruh tubuh Yaeji pun meleleh karena terlalu lama berendam dalam BW.

Ibu Yaeji pulang dari pasar dan terkejut bukan kepalang melihat anaknya tak berdaya meleleh di kamar mandi. Ayahnya pun bersedih dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ibu Yaeji kemudian menempatkan anaknya dalam sebuah ember dan hendak membuangnya ke sungai. Ayah Yaeji mencegahnya dan mengatakan bahwa ada cara untuk menyelamatkan anaknya, yaitu menyerahkan daging untuk anaknya. Ayah dan Ibu Yaeji pun berkorban untuk untuk Yaeji dengan merelakan daging mereka sendiri, karena daging mereka yang pasti cocok untuk Yaeji. Yaeji akhirnya bisa hidup meski tanpa kaki dan tangannya pun tak berjari. Yaeji belum kapok menggunakan BW. Ia mencari2 sumber daging (flesh) untuknya. Ia pun mendatangi salah seorang penjual daging yang ternyata seorang gadis yang cantik (berkat BW tentunya). Yaeji yang serakah justru mencelakai gadis itu dan mengambil semua daging gadis itu sendiri! Gadis itu dilelehkan oleh Yaeji dan dibuang ke saluran air.

Tubuh Yaeji menjadi sempurna seperti sedia kala. Tak lama Yaeji memiliki pacar yang tampan. Lengan Yaeji berkali2 lepas sebagai efek samping BW, tapi Yaeji selalu berhasil menutupinya. Hingga suatu saat Yaeji menginap bersama pacarnya. Anehnya, pacar Yaeji selalu (maaf) ereksi. Yaeji mulai curiga, apalagi ada seorang ibu yang memanggil pacarnya dengan nama Jaehyeon (nama perempuan) di telepon. Sayang, belum sempat Yaeji menyadari apa yang terjadi pacarnya datang dan membius Yaeji. Saat sadar Yaeji sudah terikat di kursi. Ternyata pacar Yaeji memang seorang perempuan dan ia telah membunuh pacar sebelumnya dengan BW.

Aku pikir Yaeji akan mati di akhir cerita, tapi rupanya lebih buruk dari itu. Jaehyeon (dengan BW) membuat wajah Yaeji ada di lututnya dan saat kesal ia akan membenturkan lututnya di tembok. Yaeji tidak berdaya dan terus memohon agar dibunuh saja.

Hikmah : Bersyukurlah dengan apapun kelebihan dan kekurangan diri kita.


#6 The Man and The Dog_episode 81-88

Seorang pemuda bernama Doyeol pulang ke kampung halamannya. Ia pulang karena membuat masalah di Seoul dan membuat orang tuanya harus mengganti sejumlah besar uang. Di rumahnya terdapat seekor anjing betina bernama Boksoon. Doyeol yang memang sedikit nakal suka mengerjai Boksoon. Doyeol dengan sengaja menjauhkan mangkuk makanan Boksoon atau memberi minum Boksoon dengan air seninya. Orang tua Doyeol tidak mengetahui hal itu sama sekali.

Suatu hari Boksoon bunting. Rupanya ada seekor anjing liar yang berhasil masuk rumah dan mengawini Boksoon. Boksoon pun kemudian punya 2 ekor anak anjing yang lucu. Doyeol yang nakal mengambil anak2 anjing itu dan membuangnya di sebuah lereng. Si anjing liar mengetahui hal itu dan menggigit tangan Doyeol sewaktu Doyeol berjalan pulang. Anjing liar mengaum sedih melihat anak2nya mati, Boksoon yang mendengar aumannya pun marah dan tak sengaja patok pengikat talinya lepas dari tanah. Boksoon yang pintar mengembalikan patok itu dan pura2 tidak terjadi apa2.

Suatu hari kedua orang tua Doyeol pergi untuk beberapa hari. Boksoon mengetahui bahwa Doyeol sendirian di rumah. Ia menggigit handphone Doyeol dan kabur. Doyeol mengejarnya, namun si anjing liar muncul dan menggigit kaki Doyeol. Dengan kaki yang terluka Doyeol terus mengejar kedua anjing itu. Akhirnya ia merasa bisa memojokkan kedua anjing itu dan bersiap memukul mereka. Naas, Doyeol terjatuh di sebuah lubang bekas galian sumur yang ditutupi selimut oleh Boksoon. Lubang itu cukup dalam sampai handphone Doyeol (yang ikut dijatuhkan Boksoon) tidak ada sinyal. Belum cukup sampai di situ si anjing liar mengencingi Doyeol. Doyeol yang geram memanjat lubang, namun saat ia akan berhasil Boksoon mendorongnya kembali masuk. Sementara itu kaki Doyeol juga terluka karena gigitan anjing liar sebelumnya. Doyeol akhirnya pingsan.

Beberapa hari kemudian bantuan akhirnya datang. Ternyata ada orang yang sempat melihat Doyeol mengejar anjing2. Naas, kaki Doyeol yang terluka harus diamputasi. Sejak saat itu banyak rumor mengenai anjing liar dan galak. Suatu malam Doyeol pulang dari bar dan bersungut2 kesal karena banyak orang yang membicarakannya. Ia tak henti2 mengumpat para anjing dan tiba2 jatuh terpeleset ke sebuah lereng. Belum sempat Doyeol sadar apa yang terjadi anjing2 liar datang dan menyerang Doyeol.

Hikmah : Anjing atau hewan apapun adalah makhluk Tuhan, kita sebagai manusia yang dikaruniai akal tidak boleh semena-mena terhadap mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonograms Tutorial, Game yang (Katanya) Sulit

Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon ‘Tales Of The Unusual’ -part 1-