Scary Experience - Masa Meletusnya Merapi 2010 -part 3-

Hari Sabtu, 30 Oktober 2010. Bangun tidur aku segera berkemas untuk pulang. Aku dan Kakak pulang ke Salatiga naik motor berboncengan. Perjalanan kami melewati Klaten, Kartosura, Boyolali, dan akhirnya Salatiga. Beruntung pagi itu tidak ada lagi hujan abu. Langit cerah dan jalanan mulai bersih. Motor melaju pelan saat melewati Jalan Raya Jogja-Solo dan di situ kami melihat di sisi barat Gunung Merapi kembali mengeluarkan asap dan awan panasnya ke arah selatan. Saat mengecek berita di kemudian hari Merapi memang meletus kembali di tanggal 30 Oktober.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas
yanfreski.blogspot.com
Aku dan Kakak terus melanjutkan perjalanan. Biasanya kami melewati Kecamatan Jatinom untuk sampai di Kota Boyolali karena lebih dekat. Namun karena pertimbangan keamanan kami memilih lewat Kartosuro meski lebih jauh. Cuaca masih aman2 saja hingga kami sampai di Kota Boyolali, hujan abu kembali turun dan cukup deras. Kota Boyolali yang biasanya tampak sejuk dan dingin berubah menjadi keabuan. Hujan abu bercampur angin karena laju kendaraan membuat semacam gelombang abu di jalan raya. Jarak pandang menurun, abu pun tidak bisa diusap seenaknya dari helm karena justru akan menggelapkan pandangan. Abu vulkanik ini berbeda dari debu. Kakak memilih tetap melanjutkan perjalanan sebisanya agar cepat sampai rumah.

Total 3 jam perjalanan untuk mencapai Salatiga. Bersyukur, hanya hujan abu tipis di sana. Wilayah Salatiga cukup terlindungi karena ada Gunung Merbabu di antara Salatiga dan Gunung Merapi. Seminggu kemudian kami dan mahasiswa luar Jogja lainnya kembali melanjutkan aktifitas kuliah walau kondisi kota belum sepenuhnya pulih. Jalanan masih dipenuhi abu dan karenanya banyak kegiatan kerja bakti :) Setahun kemudian tepatnya di malam tahun baru 2012 aku dan teman2 berkemah di bawah Desa Kinahrejo, daerah yang telah hilang akibat letusan Merapi 2010. Daerah yang semula penuh rumah telah hilang dan dalam waktu 1 tahun telah ditumbuhi rumput dan pohon2. Ini adalah bukti kuasa-Nya. Letusan Merapi memang meluluhlantakkan semuanya, tapi material gunung yang keluar dapat membawa manfaat untuk kehidupan.

Ini Merapi setahun kemudian, 1 Januari 2012
Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..
(Ebiet G. Ade)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonograms Tutorial, Game yang (Katanya) Sulit

Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon ‘Tales Of The Unusual’ -part 1-

Cerita Unik Penuh Hikmah di Webtoon 'Tales Of The Unusual' -part 3.end-